Jasaview.id

Proses Terjadinya Api

Api ialah dampak yang kelihatan proses dari pembakaran yang disebut type reaksi kimia spesial. Berlangsung di antara oksigen di udara serta seperti bahan bakar. Produk dari reaksi kimia betul-betul berlainan berbahan awal. Bahan bakar harus dipanaskan sampai suhu pengapiannya supaya pembakaran berlangsung. Reaksi selalu berjalan sepanjang ada cukup panas, bahan bakar, serta oksigen. Ini diketahui jadi segitiga api. 




proses terjadinya api


Pembakaran ialah saat bahan bakar bereaksi dengan oksigen untuk melepas daya panas. Pembakaran dapat cepat atau lambat bergantung pada jumlahnya oksigen yang ada. Pembakaran yang membuahkan nyala cepat sekali serta disebutkan terbakar. Pembakaran cuma bisa berlangsung antara gas. 

Reaksi kimia dalam proses pembakaran 

Bahan bakar dapat berbentuk padatan, cairan atau gas. Sepanjang reaksi kimia yang membuahkan api, bahan bakar dipanaskan demikian rupa hingga (bila belum jadi gas) itu melepas gas dari permukaannya. 

Cuma gas yang bisa bereaksi dalam pembakaran. Gas terbagi dalam molekul (barisan atom). Saat gas-gas ini cukup panas, molekul-molekul dalam gas pecah serta fragmen molekul masuk dengan oksigen dari udara untuk bikin molekul produk baru, molekul air (H2O) serta molekul karbon dioksida (CO2), serta produk yang lain bila pembakaran tidak prima 

Baca Juga :

  1. Eksperimen Sederhana
  2. Para Penemu
  3. Tokoh Fisika

Panas yang dibuat oleh reaksi berikut yang menyokong api. Panas nyala akan jaga tersisa bahan bakar pada suhu pengapian. Api membakar gas yang dipancarkan, serta api menebar. Sepanjang ada cukup bahan bakar serta oksigen, api terus menyala. 

Bahan bakar + oksigen (dari udara) = produk pembakaran (khususnya CO2 + H2O) + daya panas. 

Pembekaran Sempurna

Pembakaran Prima Dalam pembakaran prima, bahan bakar yang terbakar cuma akan membuahkan air serta karbon dioksida (tidak ada asap atau produk yang lain). Nyala api umumnya berwarna biru. Supaya ini berlangsung, memerlukan cukup oksigen untuk dipadukan seutuhnya dengan bahan bakar gas. 

proses terjadinya api


Dalam pembakaran prima, bahan bakar yang terbakar cuma akan membuahkan air serta karbon dioksida (tidak ada asap atau produk yang lain). Nyala api umumnya berwarna biru Beberapa dari kita memakai gas metana (CH4), yang biasanya diketahui jadi gas alam, di dalam rumah untuk memasak. Saat gas dipanaskan (oleh api atau percikan) apabila ada cukup oksigen di atmosfer, molekul akan pecah serta beralih keseluruhan seperti air serta karbon dioksida. 

CH4(g) + 2O2(g) + Panas → CO2(g) + 2H2O(g) + Panas Metana + oksigen + Panas → Karbon dioksida + Air + Panas 

Pembakaran Tidak Prima Bila tidak ada cukup oksigen sepanjang reaksi kimia, pembakaran tidak prima berlangsung, serta produk seperti karbon (C) serta karbon monoksida (CO) dan air serta karbon dioksida dibuat. Daya panas yang dilepaskan semakin lebih sedikit sepanjang pembakaran tidak prima dibanding pembakaran prima. 
Pembakaran tidak prima membuahkan produk seperti karbon (C) serta karbon monoksida (CO) dan air serta karbon dioksida. Api yang membakar umumnya berwarna kuning atau oranye serta ada asap Dalam pembakaran tidak prima, api yang membakar umumnya berwarna kuning atau oranye serta ada asap.
Lebih baru Lebih lama
Jasaview.id
Jasaview.id