Kompetensi Yang Harus Dimiliki Oleh Calon Guru

Preservice Level

(1). a)menunjukkan pemahaman yang besar lengan berkuasa dan signifikan perihal konsep utama dalam banyak sekali bidang sains, b)konsisten dengan Standar Nasional Pendidikan sains, rekomendasi NSTA, dan asesmen yang diharapkan guru pada masing-masing level persiapan; 

(2).Menunjukkan kemampuan untuk membuatkan suatu tema kerangka pemersatu dari konsep-konsep yang terkait dengan sains tradisional yang bekerjasama dengan National Science Education Standards; 

(3).a)Melakukan riset sains secara terbatas tapi mendalam, b)menunjukkan kemampuan dalam mendisain dan menyusun open-ended investigation dan laporan balasannya dalam konteks satu atau lebih disiplin sains; (4).Mampu memberikan bukti sanggup memakai matematika dan statistika untuk menganalisis dan menginterpretasi data dalam konteks sains

Induction Level

(1).mampu memberikan pemahaman konseptual dari seluruh konsep sains yang diajarkan dan sanggup mendemonstrasikan kemampuan yang progresif untuk mengidentifikasi dan menciptakan jalinan orgnisasi konsep secara umum;

(2).Memadukan konsep secara tematis dari bermacam-macam disiplin sains tradisional berdasarkan cara dan relevansinya;

(3).Secara mantap mendisain dan memakai penyelidikan serta pemecahan duduk perkara sebagai konteks pembelajaran di kelas dengan melibatkan siswa dalam proyek penelitian; 

(4).Menggunakan aktifitas matematika dan statistika untuk membuatkan konsep-konsep dasar dan untuk menganalisis serta menjelaskan data yang diubahsuaikan dengan bidang yang diajarkan dan tingkatan siswa.

Profesional Level

(1).Menampilkan secara besar lengan berkuasa pemahaman yang fleksibel dari relasi antar konsep secara umum di dalam bidang sains, mengidentifikasi perubahan konsep terkini dalam bidang sains, dan mengaplikasikan pemahaman tersebut untuk perencanaan dan pembelajaran; 

(2).Secara reguler memadukan konsep-konsep sains dari bermacam-macam disiplin yang ada dalam ilmu alam, memfasilitasi pengembangan pemahaman sains secara interdisipliner; 

(3).Secara reguler mendisain dan memakai penyelidikan serta pemecahan duduk perkara sebagai konteks pembelajaran di kelas dengan melibatkan siswa dalam proyek penelitian; 

(4).Secara aktif dan berkesinambungan memakai matematika dan statistika untuk membuatkan konsep-konsep dasar dalam sains untuk menganalisis dan menjelaskan data, serta untuk memberikan sains kepada siswa.