Kenapa ya orang mungkin saja ketagihan game online? Halo Semua, kamu senang main game online? Bila iya, bermakna kamu ialah satu antara beberapa ratus juta orang di dunia yang menyukai permainan menyenangkan serta melawan ini.
Kenapa video game, atau game online, dapat membuat satu orang ketagihan? Ada banyak faktanya, serta sejumlah besar terkait dengan karakter basic manusia yang tetap ingin mengakhiri rintangan.
Kesempatan ini saya merangkumkan lima yang paling punya pengaruh:
1. Kemauan Berlebihan
Score Ini berlaku baik untuk game online atau game simpel di monitor hp. Umumnya ada board yang berisi score tertinggi yang sudah pernah dicapai orang, serta rangking kita pada sekarang.
Bila kita sukses menaklukkan satu musuh, karena itu kita akan makin ditantang menaklukkan score yang ada di atas kita. Demikian terus sampai jika dapat kita taklukkan puncak rangking, serta jadi yang nomer satu.
Ini membuat kita tidak dapat berhenti bermain. Bila tidak berhasil kita akan makin ingin tahu. Apabila sukses, kita akan semakin semangat. Demikian selanjutnya.
2. Role-Playing serta Ikatan Emosi
Sekarang banyak game yang tawarkan rekonsilasi ciri-ciri. Gamer dikasih kebebasan untuk membuat ciri-ciri yang paling sesuai kepribadian, sekaligus juga bebas pilih type rintangan serta medan yang akan ditemui.
Tentunya si gamer akan mempunyai keterikatan emosi dengan ciri-ciri yang barusan diciptakannya di dunia virtual ini, serta tidak berhenti bermain demikian saja.
3. Tidak Ada “Game Over“
Di Super Mario Bros kita akan mengakhiri game sesudah sukses selamatkan Sang Putri. Tetapi untuk rata-rata game online saat ini, tidak ada Tuan Putri untuk diselamatkan.
Gamer tidak bisa rasakan sensasi “Oke, aku sudah mengakhiri game ini. Serta tidak lagi ada raja kuat untuk aku bereskan!”.
Akan tetap ada rintangan baru, area-area baru untuk ditelusuri, serta rekan-rekan baru yang akan didapati. Ini membuat kita ikhlas habiskan berjam-jam dalam satu hari di muka monitor.
4. Memperoleh Pernyataan.
Di golongan gamer online tentu ada banyak figur gamer yang karena sangat jagonya, bisa-bisa popularistasnya menaklukkan artis. Account media sosialnya dibanjiri pengikut, semua tehnik bermainnya jadikan referensi, serta dapat berpose bersama dengan ialah perolehan yang bukan bermain-main.
Rintangan menjadi gamer “dewa” ini rupanya jadi satu diantara pemicu satu orang ikhlas menginvestasikan saatnya untuk rajin bermain game, membaca majalah serta komunitas, temukan beberapa tehnik baru, serta mengakhiri sebanyak-banyaknya rintangan. Siapa yang tidak ingin jadi “artis”?
5. Pelarian
Fakta ke lima ini kemungkinan yang paling memilukan. Si gamer sering ialah beberapa orang yang merasakan tetap disisihkan di pergaulan riil. Condong diacuhkan, bahkan juga di lingkungan keluarganya sendiri.
Nah dia akan coba cari lingkungan baru yang dapat terima hadirnya, diantaranya di dunia virtual.
Gamer seperti ini umumnya bisa menjadi benar-benar jago serta dikagumi gamer yang lain, dan mempunyai rekam jejak yang bagus. Ini membuat si gamer makin senang serta tidak dapat berhenti bermain. Sebab dia memandang dunia virtual semakin dapat memberinya kebahagiaan, dibanding dunia riil.
Lepas dari permasalahan ketergantungan, pemicu penting rasa senang serta ketagihan bermain game ialah hormon yang bernama dopamin (dopamine). Hormon ini ialah pengatur perasaan (mood). Serta menurut beberapa periset dari Hammersmith Hospital di London (2005), banyaknya mungkin saja berlipat-lipat saat satu orang sukses mengakhiri satu rintangan di game online.
Post a Comment (0)