Soal dan Penyelesaian Fisika SMA - Apa itu Polarisasi Cahaya? Polarisasi ialah insiden absorpsi sebagian arah bidang getar dari gelombang. Gejala polarisasi hanya sanggup dialami oleh gelombang transversal sehingga cahaya termasuk gelombang transversal, ibarat yang sudah kita bahas pada post berjudul Polarisasi Gelombang Cahaya
Untuk apa Polarisasi Cahaya digunakan? Berikut beberapa di antaranya:
Sebuah filter polarisasi yang ditaruh di depan lensa proyektor sebelah kiri bakal meneruskan gelombang cahaya dari gambar pada sebuah arah getar tertentu. Bersamaan dengan tersebut filter beda di unsur kanan bakal meneruskan gelombang cahaya tegak lurus arah getar yang didapatkan oleh filter kesatu.
Film diproyeksikan melewati filter polarisasi. Sumbu filter polarisasi guna proyektor sebelah kiri dan sumbu filter polarisasi guna proyektor sebelah kanan saling tegak lurus. Akibatnya, dua film yang sedikit bertolak belakang diproyeksikan ke layar. Tiap film dipancarkan oleh cahaya yang terpolarisasi dengan arah tegak lurus terhadap film yang satunya.
Penonton mengenakan kacamata langsung yang bermanfaat sebagai filter. Filter ini akan mengakibatkan kesan gambar yang diterima oleh mata kiri dan kanan bakal berbeda. Sehingga kesan gambar tiga dimensi bakal terasa.
Kacamata 3D memilikki dua filter Polaroid. Tiap filter memilikki sumbu polarisasi yang berbeda, satu horizontal dan satunya vertical. Hasil penyusunan proyektor dan filter itu ialah bahwa mata kiri menyaksikan film dari proyektor sebelah kanan, sementara mata kanan menyaksikan film dari proyektor sebelah kiri. Hal ini memberi kesan adanya kedalaman gambar 3 dimensi.
Biasanya polarisator yang saling menyilang merintangi semua cahaya yang melewatinya. Namun, diantar kedua filter tersebut ada lapisan kristal cair. Di samping energi listrik perangkat ini dipadamkan, kristalnya memutar sinar-sinar yang powerful dengan menyusun sudut 90o.
Sinar-sinar yang berputar tersebut kemudian sanggup menjebol filter (penyaring) unsur belakang. Kemudian sinar-sinar tersebut dipantulkan oleh cermin sampai-sampai peraga (layar) terlihat putih. Angka atau abjad pada peraga dengan mengaku daerah-daerah kristal cair. Ini mengolah posisi kristal cair tersebut sampai-sampai kristal-kristal bukan lagi memutar cahaya
baca juga:
Untuk apa Polarisasi Cahaya digunakan? Berikut beberapa di antaranya:
1. Kacamata ryben
Tujuan pemakaian kacamata ryben ialah semoga sinar yang keluar dari beling ryben telah terpolarisasi dan intensitas cahaya mengecil tidak mengakibatkan silau.2. Filter pada fotografi
Penggunaan filter pada fotografi memungkinkan mendapat gambar yang lebih terperinci dengan mereduksi cahaya-cahaya yang tidak diperlukan.3. Filter Polaroid
Digunakan untuk mengerjakan analisis tegangan (stress) pada plastic transparan. Saat cahaya melalui plastik, tiap warna cahaya terlihat akan dipolarisasi dengan arahnya masing – masing. Jika plastik semacam tersebut diletakkan salah satu dua pelat polarisasi, akan terlihat contoh warna – warni. Jika di antara pelat diputar, contoh warna bakal berubah alasannya ialah warna yang semula dihambat sekarang diteruskan.4. Pertunjukan Film 3 Dimensi
Film 3 dimensi bekerjsama terdiri atas dua film yang dipertunjukkan pada saat yang sama oleh dua proyektor film. Di dalam gedung bioskop, kedua film diproyeksikan pada layar secara simultan. Kedua film berasal dari dua proyektor yang ditempatkan pada tempat berbeda. Tiap film lantas diproyeksikan dari dua sisi yang bertolak belakang ke dalam layar logam.Sebuah filter polarisasi yang ditaruh di depan lensa proyektor sebelah kiri bakal meneruskan gelombang cahaya dari gambar pada sebuah arah getar tertentu. Bersamaan dengan tersebut filter beda di unsur kanan bakal meneruskan gelombang cahaya tegak lurus arah getar yang didapatkan oleh filter kesatu.
Film diproyeksikan melewati filter polarisasi. Sumbu filter polarisasi guna proyektor sebelah kiri dan sumbu filter polarisasi guna proyektor sebelah kanan saling tegak lurus. Akibatnya, dua film yang sedikit bertolak belakang diproyeksikan ke layar. Tiap film dipancarkan oleh cahaya yang terpolarisasi dengan arah tegak lurus terhadap film yang satunya.
Penonton mengenakan kacamata langsung yang bermanfaat sebagai filter. Filter ini akan mengakibatkan kesan gambar yang diterima oleh mata kiri dan kanan bakal berbeda. Sehingga kesan gambar tiga dimensi bakal terasa.
5. Kacamata 3 Dimensi
Kacamata 3D memilikki dua filter Polaroid. Tiap filter memilikki sumbu polarisasi yang berbeda, satu horizontal dan satunya vertical. Hasil penyusunan proyektor dan filter itu ialah bahwa mata kiri menyaksikan film dari proyektor sebelah kanan, sementara mata kanan menyaksikan film dari proyektor sebelah kiri. Hal ini memberi kesan adanya kedalaman gambar 3 dimensi.
6. Kaca mobil
Kaca kendaraan beroda empat pada umumnya berwarna hitam, biru atau hijau tua. Kaca itu sudah diberi lembaran plastik polaroid, sehingga sinar matahari yang keluar dari beling tersebut sudah terpolarisasi dan intensitasnya sudah mengecil.7. Sacharimeter
Sacharimeter ialah polarimeter yang khusus guna menilai fokus larutan gula. Larutan gula dinamakan larutan optik aktif. Larutan itu ada yang sanggup memutar bidang getar polarisasi ke kiri dan ada pun yang ke kanan. Dengan perangkat semacam ini, orang sanggup menilai fokus larutan optik aktif.8. LCD (Liquid Crystal Display)
Salah satu penerapan urgen dari proses polarisasi ialah Liquid Crystal Dsiplay (LCD). LCD digunakan dalam sekian banyak tampilan, dari mulai jam digital, layar kalkulator, hingga layar televise. LCD sanggup ditafsirkan alat peraga kristal cair, mengandung dua filter polarisasi yang saling menyilang dan didukung oelh suatu cermin.Biasanya polarisator yang saling menyilang merintangi semua cahaya yang melewatinya. Namun, diantar kedua filter tersebut ada lapisan kristal cair. Di samping energi listrik perangkat ini dipadamkan, kristalnya memutar sinar-sinar yang powerful dengan menyusun sudut 90o.
Sinar-sinar yang berputar tersebut kemudian sanggup menjebol filter (penyaring) unsur belakang. Kemudian sinar-sinar tersebut dipantulkan oleh cermin sampai-sampai peraga (layar) terlihat putih. Angka atau abjad pada peraga dengan mengaku daerah-daerah kristal cair. Ini mengolah posisi kristal cair tersebut sampai-sampai kristal-kristal bukan lagi memutar cahaya
baca juga:
Post a Comment (0)