Bagi yang gres berkunjung, alangkah baiknya membaca goresan pena aku Pembentukan Bayangan Oleh Cermin Cekung.
Dalam menghitung jarak dan tinggi bayangan benda oleh cermin cekung sanggup dipakai dua cara, yaitu cara geometri dan juga memakai persamaan matematika.
Karena kita sedang membahas optik geometri, maka kita bahas cara geometri terlebih dahulu. Jika kita sudah banyak latihan cara ini akan lebih cepat menuntaskan soal yang berafiliasi dengan optik geometri. Cara ini memakai prinsip kesebangunan segitiga yang dibuat oleh benda atau bayangan dengan sinar istimewa. Ini dipopulerkan oleh Prof. Yohanes Surya dengan fisika gasingnya. Contohnya menyerupai ini:
Carilah tinggi dan jarak bayangan benda yang dibuat oleh cermin cekung berikut ini:
Untuk mencari tinggi bayangan (x) kita cari segitiga yang sebangun dan sesuai dengan tinggi bayangan yang akan kita cari.
dari gambar tersebut kedua segitiga yang diberi warna bubuk - bubuk yaitu sebangun sehingga sanggup dinyatakan bahwa 2 : x = 5 : 10 atau sehingga diperoleh x = 4 cm
untuk mencari jarak bayangan (y):
Segitiga ABC dengan panjang BC = BD + DC = 6 cm. Segitiga ABC sebangun dengan segitiga FDC sehingga sanggup dinyatakan bahwa AB : FD = BC : DC atau y : 10 = 6 : 2 atau sehingga diperoleh nilai y = 30 cm.
Mungkin jikalau dilihat sekilas cara ini rumit tapi aku yakin dengan banyak latihan cara ini lebih sederhana dibandingkan dengan cara persamaan matematika berikut:
Persamaan matematikanya sebagai berikut:
f= jarak titik fokus dari sentra lensa (, R = jari - jari kelengkungan)
s = jarak benda dari sentra lensa
s' = jarak bayangan dari sentra lensa
untuk mencari jarak bayangan (y), kita tentukan dulu titik fokus (f) dan jarak benda (s).
Dari gambar terlihat bahwa nilai f = 10 cm dan s = 10 + 5 = 15 cm.
Pembesaran Bayangan
Untuk mencari nilai pembesaran bayangan sanggup dicari dengan membandingkan jarak bayangan dengan jarak benda atau tinggi bayangan dengan tinggi benda.
Contoh dari soal yang kita bahas di atas diperoleh s = 15 cm dan s' = 30 cm serta h = 2 cm dan h' = 4 cm
Pembesaran bayangan yaitu 2 kali
Dalam menghitung jarak dan tinggi bayangan benda oleh cermin cekung sanggup dipakai dua cara, yaitu cara geometri dan juga memakai persamaan matematika.
Karena kita sedang membahas optik geometri, maka kita bahas cara geometri terlebih dahulu. Jika kita sudah banyak latihan cara ini akan lebih cepat menuntaskan soal yang berafiliasi dengan optik geometri. Cara ini memakai prinsip kesebangunan segitiga yang dibuat oleh benda atau bayangan dengan sinar istimewa. Ini dipopulerkan oleh Prof. Yohanes Surya dengan fisika gasingnya. Contohnya menyerupai ini:
Carilah tinggi dan jarak bayangan benda yang dibuat oleh cermin cekung berikut ini:
Untuk mencari tinggi bayangan (x) kita cari segitiga yang sebangun dan sesuai dengan tinggi bayangan yang akan kita cari.
dari gambar tersebut kedua segitiga yang diberi warna bubuk - bubuk yaitu sebangun sehingga sanggup dinyatakan bahwa 2 : x = 5 : 10 atau sehingga diperoleh x = 4 cm
untuk mencari jarak bayangan (y):
Segitiga ABC dengan panjang BC = BD + DC = 6 cm. Segitiga ABC sebangun dengan segitiga FDC sehingga sanggup dinyatakan bahwa AB : FD = BC : DC atau y : 10 = 6 : 2 atau sehingga diperoleh nilai y = 30 cm.
Mungkin jikalau dilihat sekilas cara ini rumit tapi aku yakin dengan banyak latihan cara ini lebih sederhana dibandingkan dengan cara persamaan matematika berikut:
Persamaan matematikanya sebagai berikut:
f= jarak titik fokus dari sentra lensa (, R = jari - jari kelengkungan)
s = jarak benda dari sentra lensa
s' = jarak bayangan dari sentra lensa
untuk mencari jarak bayangan (y), kita tentukan dulu titik fokus (f) dan jarak benda (s).
Dari gambar terlihat bahwa nilai f = 10 cm dan s = 10 + 5 = 15 cm.
Pembesaran Bayangan
Untuk mencari nilai pembesaran bayangan sanggup dicari dengan membandingkan jarak bayangan dengan jarak benda atau tinggi bayangan dengan tinggi benda.
Contoh dari soal yang kita bahas di atas diperoleh s = 15 cm dan s' = 30 cm serta h = 2 cm dan h' = 4 cm
Pembesaran bayangan yaitu 2 kali
Post a Comment (0)