Jasaview.id

Sains di Balik Parfum

Semenjak awal riwayat tertera, manusia sudah berupaya untuk tutupi atau meningkatkan berbau tubuh mereka sendiri dengan memakai minyak wangi, yang mengikuti berbau alami yang menyenangkan. Banyak bahan alami serta bikinan manusia sudah digunakan atau diambil untuk bikin minyak wangi. Tidak ada berbau minyak wangi yang sama pada dua orang, sebab ketidaksamaan kimia, suhu serta berbau badan. Silahkan belajar makin banyak mengenai minyak wangi serta kimia yang berjalan di belakangnya. 

sains dan parfum


Minyak wangi ialah kombinasi wangi-wangian, senyawa aroma, fiksatif atau pelarut, yang dipakai untuk memberikan ruangan buat manusia, hewan, makanan atau rumah aroma atau berbau yang menyenangkan. Kata minyak wangi itu datang dari kata Latin perfumare, yang bermakna "asap melalui". 


Sejarah Parfum

Seni membuat minyak wangi yang diketahui jadi aroma, diawali di Mesopotamia kuno serta Mesir, dan disempurnakan oleh orang Romawi serta Persia. Dari milenium ke-2 SM di Mesopotamia, satu orang wanita namanya Tapputi, dikira jadi satu orang pakar kimia pertama yang tertera membuat minyak wangi, yang disebut dalam satu catatan kuno 

sains dan parfum


Di India, minyak wangi serta aroma membuat seni minyak wangi berlaku di peradaban Indus. Tanggal pembuat minyak wangi tercatat telah berusia lebih dari 4000 tahun. Pada era ke-19 Al-Kindi, satu orang pakar kimia Arab menulis Buku Kimia Perfume and Distillation, yang punya lebih dari 100 resep untuk bikin wangi-wangian, air yang wangi serta alternatif obat-obatan mahal. 

sains dan parfum


Proses ekstraksi minyak dari bunga lewat distilasi dikenalkan oleh pakar kimia Persia, Ibnu Sina. Pertama, ia melakukan eksperimen dengan distilasi dengan mawar. Minyak wangi khususnya dipakai untuk tutupi berbau tubuh oleh sisi warga yang kaya di antara era 16 serta 17. Sebab pemakaian ini, industri minyak wangi berkembang.Daerah Grasse di Prancis, Sisilia serta Calabria pada era ke-18, menanam tanaman aromatik untuk sediakan bahan baku industri minyak wangi. Sampai sekarang, Italia serta Prancis adalah pusat design minyak wangi serta perdagangan Eropa. 

Kimia Minyak wangi 

Susunan bau-bauan: 

Sebagian besar minyak wangi membuat tiga sisi susunan. "Kepala", yang dikenal juga jadi sisi "atas" ialah kesan-kesan pencium pertama yang direalisasikan oleh minyak wangi. Yang ke-2 ialah catatan "hati", yang disebut aroma penting yang berjalan sepanjang beberapa saat. Yang paling akhir ialah catatan "fundamen", sisi yang memicu minyak wangi serta terdiri berbahan kimia yang dapat sedikit menguap. Sisi atau susunan ini membuat aroma bertahan selama seharian. 

Bahan kimia penting atau senyawa dari Minyak wangi: 

1. Wangi-wangian bisa dibagi jadi dua tipe: Petama minyak sintetis atau aroma yang diambil dari sumber khusus dengan cara seperti headspace. 

sains dan parfum


Headspace vakum ialah langkah tempatkan atau tempelkan berbau langsung dari benda serta membuat kembali berbau itu dengan memperoleh cetakan dari kesamaan kimianya. Langkah yang ke-2 dengan mengekstraksi minyak dari bunga, tumbuhan, hewan atau sumber daya alam yang lain. Kesamaan kimiawi untuk wangi-wangian benar-benar tergantung seutuhnya pada tumbuhan apa minyak itu diambil. 

sains dan parfum


2. Air serta Alkohol: Terdapat beberapa tipe alkohol yang dapat dipakai dalam pengerjaan minyak wangi, tetapi Ethyl Alcohol (C2H6O), seringkali dipakai sebab menolong keharuman untuk menebar. Air suling (H2O), dipakai dalam aroma untuk menebarkan aroma wangi. Berdasar jumlahnya pengenceran yang ditambah lagi, ada dua tipe kemampuan minyak yang berlainan. Wangi-wangian dengan konsentrasi yang lebih pekat umumnya disebutkan Minyak wangi serta sedang wangi-wangian yang konsetrasinya kurang pekat dikatakan sebagai Cologne. 

Peranan Pengetahuan Kimia: 

Berbau ialah molekul yang mengapung di udara sebab benar-benar mudah. Bahan yang dipakai dalam aroma biasanya senyawa organik semi volatile serta berat molekul senyawa organik ini hampir tidak melewati 260 AMU. Tetapi, molekul yang mengapung di udara tidak berbau ataukah tidak punya cukup berbau untuk dirasa oleh hidung manusia, contohnya Karbon Monoksida. 

Bagaimana aroma minyak wangi itu di rasakan tidak bergantung pada apa aslinya, dan juga bagaimana satu orang dengan kimia tersambung untuk merasakan. Reaksi kimia yang dibuat oleh sinar bisa mengubah berbau minyak wangi, sebab daya yang ada pada sinar bisa merusak ikatan yang ada pada molekul minyak wangi. Sinar cahaya matahari yang jelas dapat mengakibatkan kerusakan minyak wangi serta udara dapat juga mengakibatkan kerusakan aroma wangi sebab oksidasi, proses yang sama dengan buka sumbat anggur dalam tempo yang lama dapat membuat jadi cuka. 

Dengan info ini karena itu, tempat paling baik untuk simpan minyak wangi ialah dalam tempat yang gelap serta pada suhu kamar di botol semprotan serta tempat paling baik untuk memoleskan minyak wangi ada di titik denyut nadi, sebab denyut nadi akan menghangatkan minyak wangi serta mengakibatkan penebaran yang berkelanjutan aroma nya

Lebih baru Lebih lama
Jasaview.id
Jasaview.id