Soal Penyelesaian Fisika Sekolah Menengan Atas -Bukti kebenaran Teori Relativitas dalam kehidupan sehari-hari - Teori Relativitas yakni teori ilmiah buah pikiran Albert Einstein, yang pada prinsipnya merupakan gagasan bahwa aturan fisika yakni sama di mana pun. Hukum fisika yang berlaku di Bumi, berlaku juga di seluruh jagat raya.
Teori Relativitas menjelaskan sikap objek dalam ruang dan waktu, yang sanggup dipakai untuk memprediksi banyak hal; dari eksistensi lubang hitam (black hole), melengkungnya cahaya oleh imbas gravitasi, sampai sifat Planet Merkurius pada orbitnya.
Prinsip kerja GPS yang memakai satelit dan stasiun bumi juga dianggap memakai imbas dari Teori Relativitas. Untuk mendapat akurasi lokasi GPS kepada pengguna, satelit akan mengirimkan data ke stasiun bumi dan kemudian stasiun bumi akan meneruskannya ke alat GPS masing-masing.
Tingkat akurasi lokasi ini disebabkan adanya imbas relativitas. Satelit berada di luar angkasa dengan jarak sekitar 20,300 km dari bumi dan bergerak dengan kecepatan 10 ribu km/jam. Hal ini menjadikan adanya perbedaan 'waktu' antara bumi dengan satelit, yang mencapai 4 microsecond. Ditambah dengan imbas gravitasi, maka perbedaan itu menjadi 7 microseconds.
Jika tidak ada perbedaan ini, maka efeknya akan sanga terasa. Jika tidak ada relativitas, maka GPS akan menyebutkan jarak Rumah ke sekolah 0,8 km. Padahal, jaraknya bergotong-royong sanggup mencapai 8 km.
1. Emas Berwarna Kuning
Kebanyakan logam telihat berkilau karena eletron yang ada di atom logam tersebut berada di luar 'orbit'. Hal ini karena elektron tersebut mempunyai level energi yang berbeda. Sedangkan emas mempunyai masa atom yang berat.
Kaprikornus elektron yang ada di dalamnya bergerak sangat cepat dan cukup untuk meningkatkan relativitas massa dan panjangnya secara signfikan. Hasilnya, elektron tersebut memutari inti atom dengan jarak yang lebih pendek.
Elektron yang berada di luar orbit inti atom ini risikonya menyerap dan memantulkan warna yang mempunyai panjang gelombang yang lebih dibandingkan warna biru. Kuning, orange, dan merah memang mempunyai panjang gelombang yang lebih panjang dibanding warna biru.
3. Emas Tidak Berkarat
Relativitas yang ada di elektron emas juga menjadi alasan kenapa emas tidak cepat mengalami korosi menyerupai logam pada umumnya. Emas menjadi satu-satunya logam yang mempunyai elektron berada di luar inti atom. Namun, elektron emas tidak gampang bereaksi menyerupai pada lithium dan kalsium.
Selain itu, elektron emas juga cukup berat dan bersahabat dengan inti atom. Artinya, elektron yang berada di luar inti atom tidak berada menyerupai elektron yang ada di jenis-jenis logam lainnya.
4. Merkuri Adalah Logam Cair
Merkuri juga mempunyai atom yang berat. Elektron di merkuri juga cukup berat dan cenderung mendekat ke inti atom. Merkuri juga mempunyai ikatan atom yang lemah, sehingga merkuri terlihat mencair ketika berada di temperatur rendah.
5. Televisi Tabung (TV Jadul)
Pada beberapa tahun lalu, televisi dan monitor masih mempunyai tabung sinar katoda. Tabung sinar katoda ini menembakkan elektron ke permukaan fosfor dengan magnet. Setiap elektron akan membentuk pixel yang menjadi warna di layar televisi atau monitor.
Kecepatan pergerakan elektron ini mencapai 30 persen dari kecepatan cahaya. Di titik ini, imbas relativitas sanggup terdeteksi di prinsip kerja televisi dan monitor tersebut.
6. Cahaya
Jika relativitas tidak membutuhkan syarat ini, maka perubahan di medan listrik akan terjadi secara instan, tidak melalui gelombang magnetik. Alhasil, magnet dan cahaya risikonya tidak diperlukan
Teori Relativitas menjelaskan sikap objek dalam ruang dan waktu, yang sanggup dipakai untuk memprediksi banyak hal; dari eksistensi lubang hitam (black hole), melengkungnya cahaya oleh imbas gravitasi, sampai sifat Planet Merkurius pada orbitnya.
Teori Relativitas sanggup dipahami secara sederhana, al:
- bahwa tidak ada kerangka pola 'mutlak'. Setiap ketika ketika kita mengukur kecepatan, momentum, atau pengamatan terhadap waktu sebuah objek, itu selalu dalam kaitannya dengan sesuatu yang lain.
- cepat rambat cahaya di dalam ruang hampa ke segala arah yakni sama untuk semua pengamat, tidak tergantung pada gerak sumber cahaya maupun pengamat.
- Tidak ada kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya.
Bukti kebenaran Teori Relativitas dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
1. Global Positioning System (GPS)Prinsip kerja GPS yang memakai satelit dan stasiun bumi juga dianggap memakai imbas dari Teori Relativitas. Untuk mendapat akurasi lokasi GPS kepada pengguna, satelit akan mengirimkan data ke stasiun bumi dan kemudian stasiun bumi akan meneruskannya ke alat GPS masing-masing.
Tingkat akurasi lokasi ini disebabkan adanya imbas relativitas. Satelit berada di luar angkasa dengan jarak sekitar 20,300 km dari bumi dan bergerak dengan kecepatan 10 ribu km/jam. Hal ini menjadikan adanya perbedaan 'waktu' antara bumi dengan satelit, yang mencapai 4 microsecond. Ditambah dengan imbas gravitasi, maka perbedaan itu menjadi 7 microseconds.
Jika tidak ada perbedaan ini, maka efeknya akan sanga terasa. Jika tidak ada relativitas, maka GPS akan menyebutkan jarak Rumah ke sekolah 0,8 km. Padahal, jaraknya bergotong-royong sanggup mencapai 8 km.
1. Emas Berwarna Kuning
Kebanyakan logam telihat berkilau karena eletron yang ada di atom logam tersebut berada di luar 'orbit'. Hal ini karena elektron tersebut mempunyai level energi yang berbeda. Sedangkan emas mempunyai masa atom yang berat.
Kaprikornus elektron yang ada di dalamnya bergerak sangat cepat dan cukup untuk meningkatkan relativitas massa dan panjangnya secara signfikan. Hasilnya, elektron tersebut memutari inti atom dengan jarak yang lebih pendek.
Elektron yang berada di luar orbit inti atom ini risikonya menyerap dan memantulkan warna yang mempunyai panjang gelombang yang lebih dibandingkan warna biru. Kuning, orange, dan merah memang mempunyai panjang gelombang yang lebih panjang dibanding warna biru.
3. Emas Tidak Berkarat
Relativitas yang ada di elektron emas juga menjadi alasan kenapa emas tidak cepat mengalami korosi menyerupai logam pada umumnya. Emas menjadi satu-satunya logam yang mempunyai elektron berada di luar inti atom. Namun, elektron emas tidak gampang bereaksi menyerupai pada lithium dan kalsium.
Selain itu, elektron emas juga cukup berat dan bersahabat dengan inti atom. Artinya, elektron yang berada di luar inti atom tidak berada menyerupai elektron yang ada di jenis-jenis logam lainnya.
4. Merkuri Adalah Logam Cair
Merkuri juga mempunyai atom yang berat. Elektron di merkuri juga cukup berat dan cenderung mendekat ke inti atom. Merkuri juga mempunyai ikatan atom yang lemah, sehingga merkuri terlihat mencair ketika berada di temperatur rendah.
5. Televisi Tabung (TV Jadul)
Pada beberapa tahun lalu, televisi dan monitor masih mempunyai tabung sinar katoda. Tabung sinar katoda ini menembakkan elektron ke permukaan fosfor dengan magnet. Setiap elektron akan membentuk pixel yang menjadi warna di layar televisi atau monitor.
Kecepatan pergerakan elektron ini mencapai 30 persen dari kecepatan cahaya. Di titik ini, imbas relativitas sanggup terdeteksi di prinsip kerja televisi dan monitor tersebut.
6. Cahaya
Jika relativitas tidak membutuhkan syarat ini, maka perubahan di medan listrik akan terjadi secara instan, tidak melalui gelombang magnetik. Alhasil, magnet dan cahaya risikonya tidak diperlukan
Post a Comment (0)